Rospitasari (2017) EFEK MODEL PEMBEJARAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8156175010 COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM 8156175010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
3. NIM 8156175010 ABSTAC.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
4. NIM 8156175010 FOREWORD.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
5. NIM 8156175010 TABLE CONTENTS.pdf - Published Version
Download (228kB) | Preview
6. NIM 8156175010 LIST TABEL.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
7. NIM 8156175010 LIST FIGURES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM 8156175010 APPENDIX LIST.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
9. NIM 8156175010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
13. NIM 8156175010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
14. NIM 8156175010 BIBLIOGRAPY.pdf - Published Version
Download (304kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang memiliki keterampilan berpikir kreatif di atas rata-rata lebih baik daripada siswa yang memiliki keterampilan berpikir kreatif di bawah rata-rata. Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara model pembelajaran scientific inquiry dengan keterampilan berpikir kreatif siswa dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi semua siswa kelas XI-IPA Masdrasah Aliyah Swasta PTP-VI Berangir Tahun Akademik 2017/2018. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik kelas acak dari dua kelas. Kelas pertama adalah kelas XI-IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry kelas XI-IPA 2 yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen terdiri dari tes keterampilan berpikir kreatif dan tes keterampilan proses sains dengan onservasi. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dari pada siswa yang di belajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Keterampilan proses sains siswa dengan keterampilan berpikir kreatif di atas rata-rata menunjukkan hasil yang lebih baik daripada siswa dengan keterampilan berpikir kreatif rata-rata di bawah rata-rata. Ada interaksi antara model pembelajaran scientific inquiry dan keterampilan berpikir kreatif terhadap keterampilan proses sains siswa. Pada penelitian ini berpikir kreatif diatas rata-rata dominan meningkatkan keterampilan proses sains pada model scientific inquiry dari pada di pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Ros e |
Keywords: | Scientific inquiry; Keterampilan berpikir kreatif; Keterampilan proses sains |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 01 Nov 2017 09:54 |
Last Modified: | 04 Nov 2017 03:17 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26957 |