INSTRUMEN SALEOT DI TAPANULI SELATAN: KAJIAN TERHADAP FUNGSI, TEKNIK PERMAINAN, DAN ORGANOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fungsi, teknik permainan serta Organologi Saleot Di Tapanuli Selatan.
Penelitian ini berdasarkan landasan teoritis yang menjelaskan kajian terhadap Fungsi, pengertian Teknik Permainan Saleot, dan teori Organologi musik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seniman instrumen Saleot. Populasi dalam penelitian ini adalah seseorang seniman instrument Saleot. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan dan penelitian ini dilaksanakan pada 06 februari 2017. Fungsi instrument Saleot di Tapanuli Selatan ada dua yang pertama yaitu fungsi pengungkapan emosional yaitu suatu media bagi seseorang untuk mengungkakan perasaan dan emosional melalui permainan instrument Saleot yang menggunakan sistematis cara penyajian bunyi. Kemudian berikutnya adalah fungsi hiburan dimana mayarakat Tapanuli Selatan sangat membutuhkan hiburan yaitu salah satunya dengan pertunjukan instrument Saleot sebagai pertunjukan musik tradisional. Teknik permainan pada instrument Saleot terbagi menjadi beberapa bagian yang pertama dengan posisi badan yaitu dimainkan dengan duduk bersila, yang kedua cara meniup Saleot yaitu dengan cara mulut diletakkan di ujung pangkal instrument Saleot, dan yang ketiga posisi jari-jari tangan yang lubang pertama dimulai dari tangan kiri dengan diawali jari telunjuk, lubang kedua dengan jari tengah, kemudian jari manis pada lubang ketiga dan dilanjutkan dengan tangan kanan untuk lubang keempat yang dimulai dari jari telunjuk dan pada lubang kelima dengan jari tengah. Organologi pada instrument Saleot terdiri dari lima bagian, yaitu pangkal tiup, pembatas tiup, tempurung, pembatas pegangan, bambu, dan tanduk kerbau. Dan kelima unsur ini saling berkaitan satu sama lain, untuk menghasilkan bunyi instrument Saleot agar bisa dimainkan dengan baik dan menghasilkan bunyi yang lebih baik.