PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH TERHADAP HASIL BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PM 1 SMK N 7 MEDAN T.P 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning berbasis Scientific Approach lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional berbasis scientific approach pada pokok bahasan persamaan dasar akuntansi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan yang beralamat di Jl. STM No. 12E Medan pada tahun pembelajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X PM SMK Negeri 7 Medan yang berjumlah 76 orang terdiri dari 2 kelas. Teknik pengambillan sampel yang dilakukan adalah purposive random sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar pre-test dan post-test dalam bentuk pilihan berganda, sebanyak 20 soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan dari 35 butir soal untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda tes. Teknik analisa data yang digunakan yaitu menentukan rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan model Discovery Learning berbasis Scientific Approach lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional berbasis scientific approach. Hasil uji statistik menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah pre-test sebesar 63.17 dan post-test sebesar 80.00, dalam hal ini hasil belajar yang dicapai oleh siswa menunjukkan hasil yang memuaskan, dimana perubahan nilai terjadi lebih besar dari niai rata-rata kelas kontrol yaitu pre-test sebesar 70.50 dan post-test 74.67.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 2.46 > 1.672 dengan taraf signifikan 95% dan α = 0.05. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis dapat ditentukan bahwa thitung > ttabel maka hipotesis diterima.