PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY DAN FREE DISCOVERY TERHADAP PENGETAHUAN PROSEDURAL, PENGETAHUAN METAKOGNITIF DAN KESADARAN METAKOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN SMA NEGERI 7 MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model guided discovery dan free discovery terhadap pengetahuan prosedural, pengetahuan metakognitif dan kesadaran metakognitif siswa pada materi sistem pernapasan. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain pretes-postes design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 7 Medan tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling yaitu kelas XI MIA 6 dengan perlakuan guided discovery, XI MIA 5 dengan perlakuan free discovery dan XI MIA 4 dengan perlakuan konvensional. Masing-masing kelas berjumlah 38 siswa sehingga total sampel adalah 114 siswa. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan tes dan angket MAI (Metacognitive Awarreness Inventory). Pengetahuan prosedural dan metakognitif dianalisis teknik analisis kovariat (Anacova) sedangkan kesadaran metakognitif siswa dengan analisis varians satu jalur (One Way Anova) dan uji lanjut Tukey’s dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil Anacova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran (guided discovery, free discovery, dan konvensional) terhadap pengetahuan prosedural siswa (F = 5,144; P = 0,007) dan terhadap pengetahuan metakognitif (F = 4,989; P = 0,008). Hasil One Way Anova menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran (guided discovery, free discovery dan konvensional) (F = 3,887; P = 0,023). Nilai rata-rata postes pengetahuan prosedural, pengetahuan metakognitif dan kesadaran metakognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran guided discovery lebih tinggi dibandingkan dengan model free discovery dan konvensional.