Sinaga, Venina (2016) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAHMATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK TALK WRITE (TTW) DI SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.A 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1a.COVER.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
1b.lembar pengesahan.pdf - Published Version
Download (304kB) | Preview
1d.ABSTRACK.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
1e.KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
1e.KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
1f.DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
1g.DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
1h.DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
1i.DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
2.BAB I.pdf - Published Version
Download (566kB) | Preview
6.BAB V.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe GI dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW
di SMA Negeri 1 Sunggal pada materi Program Linier T.A 2016/2017 dan apakah
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe GI lebih baik dari pada kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TTW pada materi Program Linier T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen semu dengan desain penelitian posttest Only Control Group Design.
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe GI dan TTW, sedangkan variabel terikat yaitu
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal yang terdiri dari 5 kelas dan
yang menjadi sampel penelitian adalah 2 kelas yang telah dipilih secara purposive
yaitu siswa kelas XI MIA-1 menjadi kelas eksperimen A dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe GI dan siswa kelas XI MIA-2 menjadi kelas
eksperimen B dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW.
Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas data dengan
menggunakan uji Liliefors dan homogenitas data menggunakan uji F. Setelah
diberikan perlakuan pada kelas eksperimen A diperoleh nilai rata-rata posttest adalah
76,96 sedangkan pada kelas eksperimen B nilai rata-rata posttest adalah 72,73.
Setelah diuji terbukti data berdistribusi normal dan homogen. Setelah data terbukti
berdistribusi normal dan homogen dilakukan uji hipotesis untuk menjawab hipotesis
penelitian dengan menggunakan uji t pihak kanan. Dari hasil uji hipotesis diperoleh
thitung (1,841) > (1,670). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model
pembelajaran GI dan TTW. Dan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe GI lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TTW
dalam kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi Program
Linier bagi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sunggal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 MAT 051 |
Keywords: | kemampuan pemecahan masalah matematika, GI, TTW |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 09 Mar 2017 04:40 |
Last Modified: | 09 Mar 2017 04:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23650 |