Anggraini, Bima (2017) EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MIND MAPPING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP. Masters thesis, UNIMED.
1.NIM 8146175004- COVER.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
2. NIM 8146175004- LEMBAR PENGESAHAN TESIS.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3.NIM 8146175004- ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
4. NIM 8146175004- KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
5. NIM 8146175004- DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
6. NIM 8146175004- DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (75kB) | Preview
7. NIM 8146175004- DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
8. NIM 8146175004- DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
9. NIM 8146175004- BAB I.pdf - Published Version
Download (473kB) | Preview
13. NIM 8146175004- BAB V.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
14. NIM 8146175004- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran Inquiry Training menggunakan mind mapping dan dengan pembelajaran konvensional, perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan berpikir formal di atas rata–rata dan di bawah rata-rata, serta interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training menggunakan mind mapping dan kemampuan berpikir formal dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain two group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP IT An-Nizam Medan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cluster random sampling dan sampel dibagi menjadi dua kelas, kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training menggunakan mind mapping dan kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian ini menggunakan keterampilan proses sains dalam bentuk unjuk kerja dan tes kemampuan formal dalam bentuk tes uraian. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional, keterampilan proses sains pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir formal di atas rata-rata lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir formal di bawah rata-rata, dan terdapat interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training menggunakan mind mapping dan kemampuan berpikir formal dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Ang e |
Keywords: | Inquiry training; Mind mapping; Kemampuan berpikir formal; Keterampilan proses sains |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 02 Mar 2017 07:52 |
Last Modified: | 02 Mar 2017 07:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23498 |