ANALYSE D’UTILISATION DES SUFFIXES DE NOMS (-MENT, -AGE, -ESSE, -ATION, -ETTE ET –ANCE) DANS LE ROMAN LE RENARD DE MORLANGE

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukkan suffiks kata benda menurut teori dari Albert Hamon yang terdapat dalam novel Le Renard de Morlange yang ditulis oleh Alain Surget dan untuk mengetahui kegunaan dari suffiks kata benda dan yang paling sering ditemukan dalam novel tersebut. Penelitian ini berfokus pada penggunaan suffiks kata benda dalam novel Le Renard de Morlange dan pembentukkan suffiks kata benda yang dianalisis adalah sebagai berikut : -ment, -age, -esse, -ation, -ette et –ance. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sehingga seluruh hasil dari penelitian ini dideskripsikan dalam bentuk kalimat-kalimat tertulis. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu membaca novel Le Renard de Morlange sebagai sumber. Mencari suffiks kata benda yang terdapat dalam novel tersebut. Mengklasifikasikan suffiks kata benda yang terdapat dalam novel tersebut. Menganalisis dan mengidentifikasi suffiks kata benda, dan yang terakhir membuat kesimpulan dalam penggunaan metafora dalam novel Le Renard de Morlange. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapat, suffiks kata benda (-ment, -age, -esse, -ation, -ette et –ance) yang terdapat dalam novel Le Renard de Morlange adalah sebagai berikut suffiks –ment ada 13 (32,5 %), suffiks -age ada 3 (7,5 %), suffiks –esse ada 7 (17,5 %), suffiks -ation ada 10 (25 %), suffiks -ette ada 2 (5 %), dan suffiks –ance ada 5 (12,5 %). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk metafora yang paling sering ditemukan dalam novel adalah suffiks -ment -ment (13 buah : 32,5 %) dan bentuk yang paling sedikit ditemukan adalah suffiks –ette (2 buah : 5 %)