UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IX SMPN 27 MEDAN T.A 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai: (1) Pengelolaan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa, (2) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-7 SMPN 27 Medan T.A 2016/2017 yang berjumlah 35 orang. Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung.
Penelitian terdiri dari 2 siklus dan tes diberikan pada setiap akhir siklus. Dari hasil analisis data diperoleh hasil: (1) rata-rata nilai tes berpikir kritis pada siklus I sebesar 69 dengan 51,43% dari jumlah siswa yang mengikuti tes memiliki tingkat berpikir kritis kemudian rata-rata meningkat pada siklus II menjadi 81 dengan 85,71% dari jumlah siswa memiliki tingkat berpikir kritis. (2) Proses penyelesaian masalah berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis matematika secara klasikal pada siklus I berada pada kategori cukup baik kemudian meningkat pada siklus II menjadi sangat baik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas IX SMPN 27 Medan T.A 2016/2017, (2) Proses penyelesaian jawaban siswa sangat baik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis matematika siswa.