Setiawan, Suriya (2015) ZAPIN SELENDANG PADA MASYARAKAT MELAYU LABUHAN DELI DI KOTA MEDAN KAJIAN TERHADAP BENTUK KOREOGRAFI. Undergraduate thesis, UNIMED.
2113142075 COVER.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
2113142075 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (665kB) | Preview
2113142075 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
2113142075 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
2113142075 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
2113142075 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
2113142075 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
2113142075 DAFTAR FOTO.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
2113142075 BAB I.pdf - Published Version
Download (459kB) | Preview
2113142075 BAB V.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
2113142075 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
Abstract
Tari Zapin Selendang merupakan salah satu jenis Zapin Melayu dari serangkaian Zapin Labuhan yang berasal dan berkembang di daerah Labuhan Deli. Tujuan dari penelitian ini yaitu membahas mengenai tari Zapin Selendang dilihat dari sudut pandang bentuk koreografi.Teori yang digunakan yaitu teori sejarah dari Taufik Abdullah dan Abdurachman Suryonihardjo serta teori koreografi dari Soedarsono.Waktu penelitian untuk membahas tari Zapin Selendang dilakukan selama 2 bulan, yaitu dari awal bulan Juni sampai Agustus 2015. Tempat penelitian di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Labuhan Deli yang mengetahui tari Zapin Selendang, seniman-seniman dan penari-penari, sampel pada penelitian ini adalah bagian dari populasi, yaitu seniman dan empat penari yang menarikan tari Zapin Selendang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa sejarah Zapin Selendang sejalan dengan lahirnya Zapin Labuhan yang dipertunjukkan pada acara malam berinai, sunat rasul dan acara kesultanan Melayu, kemudian bentuk gerak yang terbagi atas tiga intensitas tenaga (lemah, sedang, kuat), dua volume ruang (sedang dan luas), dua waktu gerak (lambat dan sedang). Koreografi Zapin Selendang meliputi empat belas desain lantai yang dilalui penari, empat dari lima desain kelompok (unison, alternate, balanced, broken), lima dari sembilan belas desain atas (statis, medium, rendah, asimetris, tertunda), satu dari dua desain dramatik (kerucut tunggal), satu dari dua dinamika (lambat – cepat - lambat), tema (non dramatik - kegembiraan), kostum (teluk belanga, kain samping, tengkuluk), rias (natural), properti (selendang), iringan musik (marwas, gambus, akordion).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 TARI 031 |
Keywords: | Tari Zapin Selendang; Bentuk Koreografi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 06 Sep 2016 10:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16505 |