Sitanggang, Kartini C.P (2015) MAKNA TARI AHOI PADA MASYARAKAT MELAYU LANGKAT DI KECAMATAN SEI WAMPU. Undergraduate thesis, UNIMED.
2113142034. COVER.pdf - Published Version
Download (349kB) | Preview
2113142034. APROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (7MB) | Preview
2113142034 PREFACE.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
2113142034. ABSTRACK.pdf - Published Version
Download (95kB) | Preview
2113142034. TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
2113142034. TABLES.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
2113142034. ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
2113142034. CHAPTURE I.pdf - Published Version
Download (288kB) | Preview
2113142034. CHAPTURE V.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
2113142034. BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
Abstract
Tari ahoi adalah tari yang berasal dari kegiatan sehari-hari masyarakat sebagai petani. Kegiatan mengirik padi dilakukan pada musim panen secara bersama-sama. Mengirik berasal dari kata irik yang berarti memijak. Penelitian ini membahas tentang Makna Tari Ahoi Pada Masyarakat Melayu Langkat di Kecamatan Sei Wampu yang bertujuan untuk mengetahui makna dan bentuk penyajian tari.Landasan teoritis dalam penelitian ini bepijak pada teori makna yang mengkaji Tari Ahoi berdasarkan isi dan ekspresi serta bentuk penyajian yang mengkaji tentang gerak tari, iringan tari, tata rias dan busana.Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi lapangan, dengan mengambil video, dokumentasi, dan melakukan wawancara dengan narasumber, serta melengkapi data-data lewat penelitian di daerah Sei Wampu dengan menjadikan seniman setempat sebagai populasi dalam penelitian ini.Hasil penelitian berdasarkan data-data yang telah terkumpul dapat diketahui bahwa bentuk penyajian gerak dalam Tari Ahoi ini adalah imitasi dari kegiatan petani mengirik padi di sawah sewaktu musim panen tiba. Rias yang digunakan senatural mungkin dan busana menggunakan teluk belanga seperti kebanyakan orang Melayu. Pada awalnya Tari Ahoi ini tidak menggunakan musik hanya menggunakan syair lagu. Tetapi ketika tari ini sudah menjadi sebuah pertunjukan maka digunakan alat musik gendang dan rebana. Makna Tari Ahoi pada wilayah isi, tipe tari berkenaan dengan makna, konteks tari dan makna yang sengaja versus tidak sengaja yang semua ragam geraknya adalah mengirik atau memijak batang padi untuk memisahkan bulir-bulir padi. Dalam wilayah ekspresi makna tari dijelaskan melalui saluran-saluran komunikasi lewat tubuh insani yaitu melalui gerak penari, penonton dapat memahami bagaimana para petani mengirik padi, nampak visual dapat dilihat dari keseluruhan kegiatan penari di atas pentas, iringan musik yang digunakan menghantarkan tari pada tempo-tempo yang lebih stabil dan juga sentuhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 TARI 020 |
Keywords: | Masyarakat Melayu Langkat, Tari Ahoi, Makna |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Intan Nurhidayati |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 06:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/16481 |