KONTINUITAS DAN PERUBAHAN GENDANG PATAM-PATAM DALAM MUSIK TRADISIONAL KARO DI KOTA MEDAN

Skripsi ini berjudul Kontinuitas Dan Perubahan Gendang patam-patam Dalam Musik Tradisional Karo di Kota Medan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kontinuitas dan perubahan Gendang patam-patam dalam musik Tradisional Karo. Hal lainnya yaitu untuk melihat bagaimana pola umum ritem Gendang patam-patam yang dibawakan oleh tiga orang pemain musik Karo yaitu Fakta Ginting, Sakti Sembiring dan Yanto Ginting. Ini membicarakan bagaimana gendang patam-patam dalam kebudayaan masyarakat Karo dan perubahan yang terjadi karena perubahan instrumen musiknya. Gendang patam-patam yang dikenal sebagai salah satu komposisi musik tradisional Karo, dengan adanya Gendang Keyboard (sebutan lokal) gendang patam-patam kini lebih mengarah kepada pola ritem yang lagu-lagu apa saja dapat “dimasukkan” atau dimainkan. Pola ritem ini diprogram oleh musisi Karo yang mana koleksi program dari Gendang patam-patam ada yang sama (dengan variasi) tetapi ada juga yang berbeda, baik dari sisi pola ritme, tempo maupun warna bunyi instrumentalnya.Untuk mengetahui Kontinuitas dan Perubahan Gendang Patam - Patam dalam musik Tradisional Karo, penulis berpanutan terhadap langkah-langkah penulisan. Adapun langkah - langkah tersebut adalah waktu penelitian yang diadakan di Jalan Jamin Ginting Km 8, Kelurahan Kuala Bekala. Metode yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan analisis data agar terlihat jelas Kontinuitas dan Perubahan Gendang Patam – patam dalam musik Tradisional Karo.Walaupun terjadi perubahan dalam Gendang patam-patam namun ada pula unsur yang masih kontinuitas seperti melodi dan pola ritem dari gendang anak, penganak, dan unsur bunyi gung. Meskipun telah terjadi perubahan pada instrumen musik dan juga warna bunyi instrumennya namun gaya musik ini tetap disebut sebagai gendang patam-patam. Gendang patam-patam bunga ncole, komposisi, pola ritem, instrumen keyboard, Gendang lima sendalanen, Fakta Ginting, Sakti Sembiring, dan Yanto Ginting.