Pengaruh Metode Latihan dan Kemampuan Biomotorik terhadap Tendangan Samping Tarung Derajat pada Atlet Pelajar SMA di Kabupaten Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan peningkatan kemampuan tendangan samping dengan menggunakan metode latihan keseluruhan (whole method) dan bagian (part method) pada pelajar yang mengikuti beladiri Tarung Derajat di Kabupaten Deli Serdang. (2) interaksi antara metode latihan keseluruhan (whole method) dan bagian (part method) dengan kemampuan biomotor terhadap tendangan samping pada pelajar yang mengikuti beladiri Tarung Derajat di Kabupaten Deli Serdang. (3) perbedaan kemampuan tendangan samping antara latihan keseluruhan (whole method) dan bagian (part method) bagi kelompok kemampuan biomotor tinggi pada pelajar yang mengikuti beladiri Tarung Derajat di Kabupaten Deli Serdang. (4) perbedaan kemampuan tendangan samping antara latihan keseluruhan (whole method) dan bagian (part method) bagi kelompok kemampuan biomotor rendah pada pelajar yang mengikuti beladiri Tarung Derajat di Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini adalah pelajar yang mengikuti latihan Tarung Derajat pada setiap satuan latihan di Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang diambil dengan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan tes kemampuan biomotorik dan kemampuan tendangan samping dengan menggunakan tes tendangan samping. Teknik analisis data menggunakan Anava. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan hasil tendangan samping antara Atlet Pelajar yang dilatih dengan metode latihan Keseluruhan dan Bagian. (2) tidak terdapat interaksi antara metode latihan dan kemampuan biomotor atlet pelajar terhadap hasil tendangan samping Tarung Derajat. (4) Pada atlet pelajar dengan kemampuan biomotorik tinggi, atlet pelajar yang dilatih dengan metode latihan Keseluruhan memiliki hasil tendangan samping yang lebih baik dari atlet pelajar yang dilatih dengan metode latihan Bagian. (4) Pada atlet pelajar dengan kemampuan biomotorik rendah, atlet pelajar yang dilatih dengan metode latihan Keseluruhan memiliki hasil tendangan samping yang lebih baik dari atlet pelajar yang dilatih dengan metode latihan Bagian.