IMPLEMENTASI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH DAN MIND MAP TERHADAP PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM KOLOID

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan model CTL menggunakan macromedia flash dan mind map terhadap peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi Sistem Koloid. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI IPA sebanyak 7 kelas di SMA Negeri 14 Medan T.A 2016/2017. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling sebanyak 2 kelas. Kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan model CTL menggunakan macromedia flash dan kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan model CTL menggunakan mind map. Penelitian ini menggunakan instrumen tes objektif sebanyak 20 soal yang telah di uji validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Kemudian untuk aktivitas siswa menggunakan lembar observasi. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I yaitu 0,83 ± 0,095 dan pada kelas eksperimen II yaitu 0,72 ± 0,11, serta diperoleh rata-rata aktivitas siswa pada kelas eksperimen I yaitu 64,97 ± 7,30 dan pada kelas eksperimen II yaitu 60,75 ± 8,66. Analisis data tersebut berdasarkan uji independent sample t-test dan uji Pearson Correlate dengan Software SPSS 22 pada tingkat signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui model CTL menggunakan macromedia flash dan model CTL menggunakan mind map, 2) ada perbedaan yang signifikan terhadap aktivitas siswa yang dibelajarkan melalui model CTL menggunakan macromedia flash dan model CTL menggunakan mind map, serta 3) tidak ada korelasi yang signifikan antara peningkatan aktivitas dengan hasil belajar kimia siswa pada materi Sistem Koloid dengan menerapkan model CTL menggunakan macromedia flash dan model CTL menggunakan mind map.