PENGARUH PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN MOODLE TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran blended learning terhadap kemandirian dan hasil belajar siswa di SMA dengan materi Usaha dan Energi. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen two group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Tigalingga T.P 2021/2022. Teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik randmom sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen diterapkan pembelajaran blended learning berbantuan moodle terhadap kemandirian dan hasli belajar siswa yang terdiri dari 35 siswa dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional yang terdiri dari 35 siswa. Instrument yang digunakan untuk kemandirian yaitu test berbentuk pernyataan sebanyak 30 pernyataan dengan 7 indikator kemanrian. Instrument hasil belajar yaitu berbentuk pilihan ganda dengan 22 soal yang sudah valid. Instrument yang digunakan adalah non-tes dan tes. Non-tes berupa angket kemandirian belajar siswa yang terdiri dari 30 pertanyaan dengan empat pilihan jawaban. Instrument tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, sebanyak 22 soal yang sudah valid dengan 5 pilihan jawaban. Data kemandirian awal dan kemandirian akhir belajar siswa pada kelas ekpserimen 60 dan 78, 3 sedangkan data kemandirian kelas kontrol 63,6 dan 73,6. Data pretes postes hasil belajar siswa kelas ekperimen 41,53 dan 83,83 sedang kelas kontrol data pretes postes yaitu 42,30 dan 72,6. Uji hipotesis dianalis menggunakan uji manova (multivariate analysis of variance), uji N-gain dan Kolerasi kemandirian dan hasil belajar siswa. Berdasarkan uji hipotesis bahwa pembeajaran blended learning berbantuan moodle memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemadirian dan hasil belajar pada kelas eksperimen pada materi Fisiki usaha dan energi. Terdapat hubungan kolerasi denga kategori sedang terhadap kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa yaiti 0,464. Persentase peningkatan persentase N-gain kemandirian belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 46% dengan kategori sedang, peningkatan persentase kemandirian kelas kontrol yaitu 28 % dengan kategori rendah. Peningkatan persentase hasil belajar kelas eksperimen yakni 72% dengan kategori tinggi, sedangkan peningatan persentase hasil belajar kelas kontrol yakni 50% denga kategori sedang