ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAM MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI MTs NEGERI 4 TAPANULI SELATAN

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Negeri 4 Tapanuli selatan sesudah dibelajarkan menggunakan model pembelajaran contextual teaching learning (CTL). Dalam penelitian ini yang menjadi fokus utama adalah melihat keahlian siswa pada kemampuan pemecahan masalah matematika per-indikator dan melihat tingkat keahlian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, serta kesulitan siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa : (1) Dari 36 siswa yang telah dianalisis kemampuan pemecahan masalah matematis setelah diterapkannya model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) siswa pada kategori sangat baik ialah 9 siswa, siswa pada kategori baik ialah 13 siswa, siswa pada kategori sedang ialah 9 siswa, siswa pada kategori kurang ialah 2 siswa, siswa pada kategori sangat baik ialah 3 siswa. (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa per-indikator adalah yaitu : Untuk indikator memahami masalah yaitu memahami masalah soal selengkapnya, mampu menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan secara tepat adalah 87,9%, Untuk indikator merencanakan pemecahan masalah yaitu membuat rencana pemecahan masalah sesuai dengan prosedur dan mengarahkan pada solusi yang benar adalah 82,7%, untuk indikator melaksanakan pemecahan masalah yaitu melakukan proses yang benar dan mendapatkan hasil yang benar sebesar 73,1%, dan untuk indikator memeriksa kembali yaitu memeriksa hasil yang diperoleh untuk melihat kebenaran proses berjumlah 41,6%. Sehingga persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara keseluruhan adalah 71,3% yaitu berada pada kategori baik.