Implementasi Metode Orff-Schulwerk Dalam Pembelajaran Musik Pada Anak Usia Dini Di PAUD Melati Desa Sibuea Kabupaten Toba Samosir

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Metode Orff-Schulwerk Dalam Pembelajaran Musik Pada Anak Usia Dini Di PAUD Melati Desa Sibuea Kabupaten Toba Samosir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengimplementasian metode Orff-Schulwerk dalam pembelajaran musik pada anak usia dini di PAUD Melati Desa Sibuea Kabupaten Toba Samosir, untuk mengetahui alat-alat musik yang digunakan untuk mendukung pengimplementasian metode Orff-Schulwerk dalam pembelajaran musik pada anak usia dini di PAUD Melati Desa Sibuea Kabupaten Toba Samosir, untuk mengetahui hasil dari pengimplementasian metode Orff-Schulwerk dalam pembelajaran musik pada anak usia dini di PAUD Melati Desa Sibuea Kabupaten Toba Samosir, untuk mengetahui kendala di dalam pengimplementasian metode Orff-Schulwerk dalam pembelajaran musik pada anak usia dini di PAUD Melati Desa Sibuea Kabupaten Toba Samosir. Teori yang digunakan adalah teori metode Orff-Schulwerk, teori alat-alat musik, teori hasil belajar,teori kendala. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 orang pserta didik kelas TK B1 (Kelas Manggis) dan 1 orang guru wali kelas TK B1 (Kelas Manggis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode Orff-Schulwerk dilaksanakan dengan 6 langkah pembelajaran yaitu: Observation (mengamati), Imitation (meniru), Exploration (eksplorasi), Improvisation (mencipta), Independece (kemandirian), Literasi. Alat-alat musik yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah miniatur Xylophone, Tambourine, Castanets, Maracas. Hasil dari pengimplementasian metode Orff-Schulwerk terdiri dari 4 penilaian yaitu hasil improvisasi musik, penelitian aspek kognitif, penelitian aspek afektif, penelitian aspek psikomotorik. Kendala-kendala yang terjadi di dalam pengimplementasian metode Orff-Schulwerk yaitu keterbatasan ragam dan jumlah alat-alat musik, peserta didik kurang mengenal nada, pembelajaran jadi kurang kondusif, dan peserta didik belum menguasai cara penulisan nada dalam notasi balok pada sangkar nada.