PENGARUH PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBASIS KONTEKS BUDAYA MELAYU DELI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis apakah terdapat pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing berbasis konteks budaya Melayu Deli yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa dan (2) menganalisis apakah terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A yang diajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing berbasis konteks budaya Melayu Deli dan siswa kelas VIII-C yang diajarkan dengan pembelajaran ekspositori yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan berpikir kritis dan angket kemandirian belajar siswa. Analisis yang dilakukan menggunakan ANAVA Dua Jalur menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing berbasis konteks budaya Melayu Deli yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa, dan (2) tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan kemandirian belajar siswa.