PENGARUH MOEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 9 MEDAN T.A 2016/2017

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah menggunakan animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di kelas X SMA Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 9 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yaitu kelas X MIA-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk essai 8 soal yang telah divalidasi oleh validator dan lembar penilaian aktivitas siswa. Uji hipotesis penelitian ini adalah uji t. Dari analisa data diperoleh rata-rata pretes untuk kelas eksperimen 30,3 dan kelas kontrol 32. Rata-rata postes untuk kelas eksperimen 60,4 dan kelas kontrol 52. 30,3 dan rata-rata postes 60,4. Pada kelas eksperimen nilai rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan I = 75,32, pertemuan II = 63,96, pertemuan III = 56,39 dan pertemuan IV = 65,59 dan rata-rata keseluruhannya adalah sebesar 65,31 dengan kategori aktif. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dua pihakpada α = 0,05 dan dk = 72 diperoleh thitung < ttabel atau -1,47>1,97 dan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak pada α = 0,05 dan dk =72 diperoleh thitung>ttabel atau 6,46>1,66 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian artinya ada perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi fluida statis di kelas X semester II SMA Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.