PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan Smash ke dinding dengan latihan Smash ke lantai terhadap peningkatan hasil Smash pada siswa putra ekstrakurikuler SMK YAPIM Sibiru – biru Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sampel yang digunakan sebanyak 12 orang yang di ambil dari populasi berjumlah 12 orang dengan menggunakan total sampling. Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok teknik Matching by Pairing yaitu kelompok latihan smash ke dinding dan latihan smash latihan ke lantai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sebelum memulai perlakuan latihan diambil data pre-test dan setelah dilakukan latihan kemudian diambil lagi data post-test untuk mengetahui informasi tentang pengaruh latihan smash ke dinding dan smash ke lantai terhadap peningkatan hasil smash pada siswa ekstrakurikuler SMK YAPIM Sibiru – biru tahun 2014. Latihan dilaksanakan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu atau 18 kali pertemuan.Analisis hipotesis I dari data pre-test dan data post-test peningkatan hasil smash bola voli latihan smash ke dinding diperoleh thitung sebesar 3,81 dan ttabel sebesar 2,57 dengan &#945; = 0,05 (thitung > ttabel) berarti H_0 ditolak dan H_a diterima. Maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa smash ke dinding berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil smash pada siswa putra ekstrakurikuler SMK YAPIM Sibiru – biru tahun 2015.Analisis hipotesis II dari data pre-test dan data post-test peningkatan hasil smash bola voli latihan smash ke lantai diperoleh t sebesar 2,68 serta ttabel sebesar 2,57 dengan &#945; = 0,05 (thitung > ttabel) berarti H_0 ditolak dan H_a diterima. Maka dalam penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa smash ke lantai berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil smash pada siswa ekstrakurikuler SMK YAPIM Sibiru – biru tahun 2015. Analisis hipotesis III dari rata-rata dan simpangan baku diperoleh thitung 1,22 serta ttabel sebesar 2,23 dengan &#945; = 0,05 (thitung < ttabel) berarti H_0 diterima dan H_a ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan smash ke dinding tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan smash ke lantai terhadap peningkatan hasil smash pada siswa Ekstrakurikuler SMK YAPIM SiBiru – Biru Tahun 2015.