PENGARUH PEMBERIAN AMINO TERHADAP PEMBESARAN OTOT PADA MEMBER FITNESS JM BARBELL DI JLN. TUAMANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Amino Terhadap Pembesaran Otot Pada Member Fitness JM Barbell di Jln. Tuamang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, perlakuan diberikan selama 2 bulan (3 kali seminggu). Sampel berjumlah 10 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan dengan sistem matching by paired, kelompok pertama mengonsumsi amino dan kelompok kedua tidak mengonsumsi amino. Untuk mengetahui pengaruh Pemberian Amino Terhadap Pembesaran Otot Pada Member Fitness JM Barbell di Jln. Tuamang digunakan statistik dengan uji–t satu pihak dan untuk mengetahui perbedaan pengaruhnya digunakan uji – t dua pihak (gabungan). Hasil analisis dengan uji – t menunjukan bahwa : (1) untuk hipotesis satu menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 6.06, sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikan dan jumlah sampel 5 orang diperoleh ttabel sebesar 2,13, ini berarti menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel. (2) untuk hipotesis dua menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 5,30, ini juga menunjukan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel. (3) untuk hipotesis ketiga menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 2,03, ini berarti menunjukan bahwa thitung yang diperoleh dibandingkan dengan ttabel dk = (5+5-2) = 1,86 jadi thitung > ttabel (2,03 > 1,86).Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh pemberian amino terhadap pembesaran otot pada member fitness JM Barbell di Jln. Tuamang. (2) Ada pengaruh pembesaran otot tanpa diberikan amino terhadap pembesaran otot pada member fitness JM Barbell di Jln. Tuamang. (3) lebih besar pembesaran otot yang diberikan amino dibandingkan yang tidak diberikan amino pada member fitness JM barbell di Jln. Tuamang.