KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP DAN LATIHAN PUSH – UP TERHADAP PENINGKATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN ESTATE T.A 2014 / 2015

Untuk menjadi pemain bola basket yang handal, pemain dituntut memiliki penguasaan tehnik yang baik dan kemampuan fisik yang prima. Salah satu faktor kondisi fisik yang di perlukan adalah daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan. Pemain bola basket yang memiliki daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan yang baik diharapkan memiliki kemampuan loncatan atau lompatan maksimal dan lemparan atau tembakan yang baik, sehingga dalam melakukan jump shoot bola basket dapat dilakukan dengan mudah. Terlebih lagi bila dilihat dari tujuan dari permainan bola basket yaitu memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang lawan untuk memperoleh angka, yang salah satunya dapat dilakukan dengan jump shoot.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstribusi latihan depth jump dan latihan push-up terhadap peningkatan hasil jump shoot pada pemain bola basket siswa putera Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate T.A 2014 / 2015.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu latihan Depth Jump dan latihan Push-up. Populasi adalah seluruh pemain bola basket putera yang berjumlah 15 orang. Jumlah sampel 12 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling, selanjutnya sampel tersebut diberi latihan depth jump dan latihan push-up. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dilakukan dengan test dan pengukuran adalah testvertical jump untuk power otot tungkai, test medicine ball, untuk daya ledak otot lengan dan test jump shoot untuk mengetahui kemampuan shooting menggunakan 10 bola. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat kontribusi dari masing masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistic dengan uji koefisien korelasi populasi dan uji- regresi.Analisis hipotesis pertama, dari data data post - test depth jump dan data post test hasil jump shoot dilakukan dengan perhitungan statistik uji koefisien korelasi populasi diperoleh f hitung sebesar 10,85 serta ftabel sebesar 4,96 dengan =0,05 (fhitung > ftabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan depth jump memberikan konstribusi yang signifikan terhadap jump shoot pada pemain bola basket putera Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate T.A 2014 / 2015.Analisis hipotesis kedua, dari data data post- test push-up dan data post test hasil jump shoot dilakukan dengan perhitungan statistik uji koefisien korelasi populasi diperoleh f hitung sebesar 4,56 serta ftabel sebesar 4,96 dengan =0,05 (fhitung < ftabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan push-up tidak memberikan konstribusi yang signifikan terhadap peningkatan hasil jump shoot pada pemain bola basket putera Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate T.A 2014 / 2015.Analisis hipotesis ketiga, dari data data post- test depth jump dan push-up terhadap hasil jump shoot dilakukan perhitungan statistik uji regresi. Dari perhitungan harga R didapat R hitung sebesar 0,94 dari harga R tersebut diperoleh determinasi sebesar 97 % (tinggi sekali). Sedangkan dari perhitungan harga F diperoleh F¬hitung sebesar 204,42 serta F tabel sebesar 4,26 dengan =0,05 (Fhitung > F tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan depth jump dan push-up secara bersama memberikan konstribusi yang signifikan terhadap peningkatan hasil jump shoot pada pemain bola basket putera putera Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate T.A 2014 / 2015