Damanik, Whyta Leli P (2016) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN T.A 2015/2016. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4122111023 COVER.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
2. 4122111023 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
3. 4122111023 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
4. 4122111023 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
5. 4122111023 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (105kB) | Preview
6. 4122111023 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
7. 4122111023 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. 4122111023 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
9. 4122111023 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
10. 4122111023 BAB I.pdf - Published Version
Download (547kB) | Preview
14. 4122111023 BAB V.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
15. 4122111023 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran konvensional pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 17 Medan T.A 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimen dengan populasi seluruh siswa SMP Negeri 17 Medan. Sampel dipilih melalui teknik random sampling, diperoleh kelas VIII-5 sebagai kelompok eksperimen A yang diajar melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas VIII-9 sebagai kelompok eksperimen B yang diajar melalui pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode observasi. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan test, dengan test essay sebanyak 5 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli baik yang kelas eksperimen A maupun kelas eksperimen B. Data dianalisis dengan uji normalitas, uji kesamaan dua varians, dan uji hipotesis menggunakan uji-t.
Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data pada kelas eksperimen A diperoleh rata-rata pretes 41,3125 dan simpangan baku pretes 11,42278 sedangkan nilai rata-rata postest 84,18 dan simpangan baku postest 10,30. Pada kelas eksperimen B diperoleh nilai rata-rata pretes 38,875 dan simpangan baku pretes 8,928931, sedangkan nilai rata-rata postest 75,75 dan simpangan baku postest 10,08.
Berdasarkan hasil perhitungan data postes siswa diperoleh pada dk 62 dan α = 0,05 diperoleh dan . Karena maka Ho ditolak dan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen A dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen B dengan pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MAT 073 |
Keywords: | Pembelajaran Kooperatif STAD; Model Pembelajaran; |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 04:07 |
Last Modified: | 04 Aug 2016 04:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/8321 |