Analisis Kreativitas Pengrajin Dalam Menerapkan Motif Songket Melayu Di Batu Bara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas pengrajin dalam menerapkan motif songket melayu pada scarf di bara bara. Penelitian ini di lakukan pada bulan April 2019. Lokasi penelitian desa Barung-barung kecamatan lima puluh, Kabupaten Batu Bara. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik pengumpulan data berupa angka atau nilai. Populasi dalam penelitian ini adalah pengrajin songket di desa Barung-barung dengan jumlah 15 orang pengrajin. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling adalah teknik pegambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu 15 pengrajin songket. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan yang di lakukan oleh 5 observer yang kisi – kisinya terdiri dari 17 indikator, penentuan skor dilakukan dengan rentang 4-1. Hasil kreativitas pengarajin dalam menerapkan motif songket pada scarf di batu bara diperoleh skor rata-rata (53.4%) sebanyak 8 pengrajin dengan memproleh kategori sangat baik, skor rata – rata 33,3% sebanyak 5 pengrajin dengan kategori baik, dan skor rata – rata 13,3% sebanyak 2 pengrajin dengan memperoleh kategori cukup baik. Jika dilihat dari 17 aspek , kreativitas rata- rata skor tertinggi terdapat pada aspek garis dengan rata – rata skor 3,82 dan skor terendah terdapat pada aspek variasi motif dengan skor rata-rata 2.88. Setelah dilakukan uji coba kesepakatan pengamat diperoleh dengan = 0.0000360769. Jika dibandingkan pada taraf signifikan 5 % dan dk = 4 : 20. Diperoleh sehingga di ketahui < = 2.87, (0.0000360769. 9<2.87). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perdedaan yang berarti antar hasil pengamatan dari analisis kreativitas pengrajin songket dalam menerapkan motif songket melayu pada scarf digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.