Tradisi Dendang Dalam Kelahiran Anak Pada Masyarakat Melayu Di Kabupaten Deli Serdang

Penelitian ini ingin mengkaji Bagaimana bentuk penyajian dendang dalam tradisi
kelahiran anak di Kabupaten Deli Serdang, bagaimana bentuk musik dendang dalam
tradisi kelahiran anak pada masyarakat Melayu di Kabupaten Deli Serdang, bagaimana
fungsi dendang dalam tradisi kelahiran anak pada masyarakat Melayu di Kabupaten
Deli Serdang. Dalam penelitian ini digunakan beberapa teori dan kajian pustaka guna
mengungkap fenomena budaya dimaksud antara lain adalah dengan menggunakan
teori bentuk musik, teori bentuk penyajian musik dan teori fungsi seni. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan bagaimana
sesungguhnya fenomena budaya Dendang pada masyarakat melayu di Desa Helvetia
sebagaimana adanya sesuai dengan temuan-temuan yang ada dilapangan penelitian.
Dari hasil penelitian ini dapat di jelaskan beberapa hal sebagai berikut :1) Bentuk
melodi vocal dendang terdiri dari dua bagian: a) Bagian pertama terdapat satu kalimat
atau periode lagu yaitu kalimat A, ��������������������������������������������������
prase terdapat dua motif (M1) dan M2). b) Bagian kedua terdapat dua kalimat A dan B
(tanya dan jawab) pada kalimat A terdapat tiga motif (M1, M2, M3) dan pada kalimat
B terdapat dua Motif ( M4 dan M5). 2) Bentuk penyajian dendang merupakan
nyanyian yang berisikan tentang kisah Rosulullah SAW, berisikan doa dan harapan
dari kedua orang tua untuk anaknya di waktu besar nanti. Dendang dinyanyikan secara
berkelompok, Dalam satu pertunjukan, biasa memakai pemain dari kelompok lain, dan
tidak ada ketentuan khusus mengenai penggunaan kostum dan rias yang harus dipenuhi
oleh pemain, dalam hal ini pemain bisa menggunakan kostum apa saja asalkan sesuai
dengan etika kesopanan dan Islami. 3) Fungsi Dendang dalam ritual kelahiran anak
pada masyarakat Melayu sebagai sarana hiburan keluarga dan masyarakat, sebagai
pengungkap emosional bagi kedua orang tua maupun sebaliknya, Fungsi dendang
Sebagai ritual keagamaan dan tradisi.