PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik dan kompensasi terhadap disiplin kerja pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan. Lingkungan kerja fisik mencakup kondisi fisik di tempat kerja yang dapat memengaruhi kenyamanan dan produktivitas karyawan, sedangkan kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian mencakup 100 pegawai BBPOM Medan yang dipilih menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja Fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai beta sebesar 0.869 dan signifikansi 0,000. Kompensasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai beta sebesar 0,253 dan signifikansi 0,006. Secara simultan, kedua variabel ini berkontribusi sebesar 70.1% terhadap Disiplin Kerja (Adjusted R Square), dengan 29.9% dipengaruhi oleh faktor lain. Hambatan dalam implementasi lingkungan kerja fisik dan kompensasi di BBPOM Medan diidentifikasi, yaitu kurangnya fasilitas kerja yang memadai serta tingkat kepuasan tunjangan yang dianggap belum memenuhi kebutuhan ekonomi pegawai. Oleh karena itu, direkomendasikan perbaikan dalam penyediaan fasilitas kerja dan pemahaman dasar perhitungan dan penghargaan non-finansial, seperti pengakuan prestasi dan insentif non-moneter, guna meningkatkan motivasi dan loyalitas pegawai.