PENGARUH EMPOWERMENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh empowerment dan self efficacy terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan. Empowerment didefinisikan sebagai upaya pemberdayaan pegawai melalui pemberian wewenang, tanggung jawab dan pengakuan terhadap kontribusi mereka, sedangkan self-efficacy mengacu pada keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian mencakup seluruh pegawai KPKNL Medan sebanyak 44 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa empowerment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai beta sebesar 0,358 dan signifikansi 0,021. Self-efficacy juga memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai beta
sebesar 1,141 dan signifikansi 0,000. Secara simultan, kedua variabel ini berkontribusi sebesar 71% terhadap kinerja pegawai (Adjusted R Square) dengan 29% dipengaruhi oleh faktor lain. Hambatan dalam implementasi empowerment dan self efficacy diidentifikasi yaitu rendahnya kompetensi dan rasa percaya diri pegawai dalam menangani tugas-tugas yang kompleks. Oleh karena itu, program pelatihan dan pengembangan kompetensi direkomendasikan untuk meningkatkan
kinerja pegawai secara keseluruhan