PENGARUH JOB INSECURITY DAN EMOTIONAL EXHAUSTION TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSU HAJI MEDAN

Penelitian ini dilakukan di RSU Haji Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh job insecurity dan emotional exhaustion terhadap kinerja perawat kontrak di RSU Haji Medan. Populasi penelitian ini adalah perawat kontrak di RSU Haji Medan berjumlah 240 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan menggunakan stratified random sampling. Sampel berjumlah 150 orang yang dihitung dengan rumus Slovin. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis melalui uji t dan uji f serta koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial job insecurity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat kontrak dilihat dari nilai thitung > ttabel (9,553 > 1,976) dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Semakin tinggi job insecurity yang dimiliki oleh perawat kontrak maka akan semakin menurunnya kinerja sebesar 93,3%. Emotional exhaustion berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat kontrak dilihat dari nilai thitung > ttabel (3,065 > 1,976) dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Semakin tinggi emotional exhaustion yang dimiliki oleh perawat kontrak maka akan semakin menurunnya kinerja sebesar 23,1%. Secara simultan job insecurity dan emotional exhaustion berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat kontrak dilihat dari nilai Fhitung > Ftabel (78,291 > 3,06) dengan nilai sig. 0,00 < 0,05. Nilai koefisien determinasi sebesar 50,9% menunjukkan bahwa hubungan yang terbentuk cukup kuat, dengan demikian Job Insecurity (X1) dan Emotional Exhaustion (X1) bersamaan dapat menurunkan Kinerja (Y).