PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2023/2024

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Medan T.A 2023/2024 2) menganalisis pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Medan, yang berlokasi di Jl. Budi Kemasyarakatan No.3, Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian quasi experimental design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 106 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket dan soal tes. Uji instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji daya beda tes, dan uji tingkat kesukaran tes. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah adalah uji Independent Sample T-Test dengan menggunakan software SPSS versi 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Medan, dengan perolehan nilai �ℎ����� 30.496 > ������ 1,995 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; 2) Terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 3 Medan, dengan perolehan nilai �ℎ����� 8,862 ������ 1,995 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; 3) Model pembelajaran Discovery Learning cukup efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, dengan skor N-Gain peserta didik yang diajar dengan model Discovery Learning sebesar 0,61 dengan kategori sedang, dan kriteria cukup efektif, sedangkan peserta didik yang diajar dengan media konvensional memperoleh skor 0,03 dengan kategori rendah, dan kriteria tidak efektif.