Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) Terhadap Keterampilan Siswa Pada Mata Pelajaran Instalasi Tenaga Listrik Siswa Kelas XI TITL SMK Negeri 13 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) terhadap keterampilan siswa pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI TITL SMK Negeri 13 Medan. Secara lebih spesifik, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil keterampilan siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran REACT dengan siswa yang diajar menggunakan strategi ekspositori, serta menganalisis sejauh mana strategi REACT dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami konsep, mengaplikasikan teori ke dalam praktik, serta menyelesaikan tugas-tugas berbasis proyek di bidang instalasi tenaga listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain posttest-only control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran REACT dan kelas kontrol yang menggunakan strategi ekspositori. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan yang diberikan setelah perlakuan, serta dianalisis menggunakan uji statistik untuk menentukan signifikansi perbedaan hasil antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan siswa di kelas eksperimen adalah 86,72 dengan standar deviasi 9,30, sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 68,59 dengan standar deviasi 8,35. Analisis uji-t menghasilkan thitung sebesar 3,35, lebih besar dari ttabel sebesar 1,67 pada taraf signifikansi 5%, yang menunjukkan bahwa strategi REACT lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dibandingkan dengan strategi ekspositori. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi REACT berpengaruh positif dan lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran praktik di SMK guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih kontekstual dan interaktif.