PENGARUH SELF REGULATED LEARNING , KECANDUAN MEDIA SOSIAL, DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah perilaku prokrastinasi akademik
pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bisnis Univerisitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Self Regulated
Learning, Kecanduan Media Sosial dan Keaktifan Berorganisasi Terhadap Perilaku
Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Pendidikan Bisnis Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
337 mahasiswa dengan menggunakan teknik penentuan jumlah sampel yaitu
Purposive Sampling, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria-kriteria yang telah
ditentukan. Berdasarkan metode Purposive Sampling tersebut didapatkan sebanyak
80 sampel yang aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan.Teknik analisis dalam
penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS
versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa self regulated learning berpengaruh
terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji
hipotesis secara parsial dengan nilai thitung>ttabel ( 4,301 > 1,665) dan nilai
signifikansi (0,000 > 0,05). Kemudian kecanduan media sosial berpengaruh
terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji
hipotesis secara parsial dengan nilai thitung>ttabel ( 3,195 > 1,665) dan nilai
signifikansi (0,002 > 0,05).Kemudian keaktifan berorganisasi berpengaruh
terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji
hipotesis secara parsial dengan nilai thitung>ttabel ( 8,704 > 1,665) dan nilai
signifikansi (0,000 > 0,05). self regulated learning, kecanduan media sosial dan
keaktifan berorganisasi berpengaruh secara simultan terhadap perilaku
prokrastinasi akademik dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (36,557 > 2,72) dan
nilai signifikansi (0,000 < 0,05). Berdasarkan Uji koefisien determinasi diperoleh
sebesar 0,591 atau 59,1%. menunjukkan bahwa variabel self regulated learning,
kecanduan media sosial dan keaktifan berorganisasi mempunyai kontribusi sebesar
59,1 % terhadap prokrastinasi akademik dan sisanya 40,9% dipengaruhi variabel
lain.