Analisis Hasil Pengaplikasian Paes pada Tata Rias Wajah Pengantin Solo Putri Siswi LKP IFO

Paes dalam rias pengantin Jawa adalah salah satu elemen penting yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki nilai filosofis dan estetika yang mendalam. Sebagai salah satu tradisi budaya Indonesia yang kaya, pembuatan paes memerlukan keterampilan, ketelitian, dan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya Jawa. Paes melambangkan kesucian, keanggunan, dan kesiapan pengantin dalam memasuki fase kehidupan baru. Kompetensi dalam pembuatan paes melibatkan kemampuan teknis dalam menggambar pola dan pemahaman terhadap bentuk paes, seperti paes ageng, paes solo putri, kesulitan pembuatan paes terletak pada pembuatan pola awal menggunakan pensil alis dan pengaplikasian pidih yang rapi. Kesulitan pembuatan pola paes terletak pada ujung pola bentuk cengkorongan (pola) paes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaplikasian paes pada tata rias wajah pengantin solo putri siswi LKP Ifo. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskiptrif. Populasi penelitian adalah 25 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan menggunakan kesepakatan pengamat dan persentase. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan hasil praktik pengaplikasian paes pada rias wajah pengantin solo putri siswi LKP Ifo yang diamati 3 orang pengamat dari ahli yang berkompeten dibidang pembuatan paes di LKP Ifo. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar pengamatan hasil pengaplikasian paes pada tata rias wajah pengantin solo putri siswi LKP Ifo. Hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui hasil rata-rata skor siswa mendapatkan 87 dengan skor tertinggi 92 dan skor terendah 80. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data secara keseluruhan maka diketahui bahwa dari 25 orang sampel penelitian menujukkan 5 orang (20%) cenderung sangat baik, lalu 13 orang (52%) cenderung baik, dan 5 orang (20%) cenderung Cukup baik, lalu 2 orang (8%) cenderung kurang baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil praktik Pengaplikasian paes pada tata rias wajah pengantin solo putri siswa di LKP Ifo pada kategori baik.