PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Medan masih tergolong rendah. Ditemukan bahwa banyaknya siswa yang masih belum mampu mengungkapkan fakta yang dibutuhkan, melakukan interpretasi dalam menyelesaikan masalah serta menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada pada pembelajaran Komunikasi Bisnis. Tujuan penelitian ini yaituuntuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan keaktifan belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Komunikasi Bisnis kelas XI Pemasaran di SMK Negeri 1 Medan. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan metode survey. Terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis. pada uji hipotesis secara parsial (uji t) variabel model pembelajaran problem based learning (X1) memperoleh nilai yang menunjukkan bahwa thitung sebesar -3,168 dan koefisien (b1) sebesar 0,930. Dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 0,05 dan dan nilai thitung 8,433 ttabel 1,66864. Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) dan keaktifan belajar terhadap kemampuan berpikir kritis di SMK Negeri 1 Medan yaitu model pembelajaran problem based learning (PBL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI jurusan pemasaran di SMK Negeri 1 Medan.