Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Budaya Batak Toba Untuk Meningkatkan Kemampuan HOTS Calon Guru Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji tingkat kevalidan, kepraktisan, keefektifan dalam penerapan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Budaya Batak Toba Untuk Meningkatkan Kemampuan HOTS Calon Guru Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Developmental Research). Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Budaya Batak Toba dikembangkan memenuhi kriteria komponen model pembelajaran yakni: sintaks model, system social, prinsip reaksi pengelolaan, system pendukung, dampak instruksional, dan dampang pengiring serta instrumen instrumen yang diperlukan. Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Budaya Batak Toba yang dilakukan mengikuti tahapan pengembangan yang dikemukakan Plomp dengan memperhatikan tiga aspek produk dari Nieveen. Instrumen yang dikembangkan berupa lembar validasi model pembelajaran, perangkat pembelajaran, dan soal HOTS yang divalidasi oleh ahli dan praktisi. Penelitian ini menghasilkan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Budaya Batak Toba yang memenuhi kriteria Valid, baik secara isi dan konstruk, praktis dan efektif, tingkat partisipasi aktif dan respon calon guru berada pada level tinggi. Implikasi penelitian ini berupa model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan HOTS calon guru sekolah dasar. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya supaya dapat menerapkan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbasis Budaya Batak Toba pada matakuliah lainnya untuk meninjau dampak kemampuan HOTS calon guru sekolah dasar.