Analisis Hasil Praktek Perawatan Tangan dan Kaki Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara

Proses pembelajaran perawatan tangan (manicure) di sekolah melibatkan beberapa aspek, namun masih terdapat beberapa siswa yang mengelami kendala dalam proses pembelajaran khususnya pada beberapa aspek seperti: aspek teknis, kesehatan, pembelajaran, dan penerapan di dunia industri. Hal ini disebabkan siswa sering mengalami kesulitan dalam menguasai teknik perawatan yang benar serta penggunaan alat dan bahan yang sesuai, selanjutnya proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru (Teacher Centered) yang membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, dan materi pembelajaran perawatan tangan sulit dipahami siswa. Namun apabila menguasai teknik ini, perawatan tangan dapat dilakukan secara higienis, efektif, dan estetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil praktek perawatan tangan siswa kelas XI tata kecantikan SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi penelitian adalah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan menggunakan kesepakatan pengamat dan persentase. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan hasil praktek perawatan tangan siswi SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara yang diamati 3 orang pengamat yaitu 3 orang pengamat dari ahli yang berkompeten dibidang perawatan tangan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar pengamatan hasil praktek perawatan tangan siswi SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara. Hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui hasil rata-rata skor siswa mendapatkan 89 dengan skor tertinggi 97 dan skor terendah 80. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data secara keseluruhan maka diketahui bahwa dari 30 orang sampel penelitian menunjukkan 5 orang (20%) cenderung sangat baik, lalu 13 orang (43%) cenderung baik, dan 7 orang (23%) cenderung Cukup baik, lalu 5 orang (17%) cenderung kurang baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil praktik perawatan tangan siswa di SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara dinilai baik.