Pengembangan Video Pembelajaran Chasis Berbasis Aplikasi KineMaster pada Perawatan Sistem Suspensi Sepeda Motor Kelas XI SMK Swasta Harapan Bangsa

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan video pembelajaran Chasis menggunakan aplikasi KineMaster pada materi Perawatan Sistem Suspensi bagi siswa kelas XI. 2. Menguji kelayakan video pembelajaran menggunakan aplikasi KineMaster yang dikembangkan pada materi Perawatan Sistem Suspensi. 3. Mengukur efektivitas video pembelajaran menggunakan aplikasi KineMaster yang dikembangkan pada materi Perawatan Sistem Suspensi Sepeda Motor di kelas XI TBSM.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Harapan Bangsa yang beralamat di Jl. Bakaran Batu/Darmosari, Dusun I Desa Tanjung Baru, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini sudah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. model ADDIE merupakan metode pengembangan yang dikembangkan untuk merancang sistem pembelajaran yaitu, Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.
Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa hasil validasi ahli media memperoleh nilai persentase sebesar 88% dengan kategori “Layak”, hasil validasi ahli materi memperoleh nilai persentase sebesar 90% dengan kategori “Sangat Layak”, hasil validasi ahli desain pembelajaran memperoleh nilai persentase sebesar 93% dengan kategori “Sangat Layak”, hasil penilaian uji coba one to one memperoleh nilai persentase sebesar 85% dengan kategori “Layak”, hasil penilaian uji coba kelompok kecil memperoleh nilai persentase sebesar 96% dengan kategori “Sangat Layak”, dan hasil penilaian uji coba kelompok besar memperoleh nilai persentase sebesar 92% dengan kategori “Sangat Layak”. Total persentase keseluruhan adalah 91%. Hasil penelitian yang didapat dalam menguji efektivitas media video pembelajaran menunjukkan nilai pre-test sebesar 34,00 dan nilai post-test sebesar 84,58 dengan peningkatan hasil belajar sebesar 50,58 kemudian nilai N-Gain yang didapatkan sebesar 0,77 dengan kategori tinggi dan dengan persentase 76,68% dalam kategori efektif.