Perbedaan Hasil Ecoprint Motif Geometris Menggunakan Stensil Plastik Mika Lentur Dan Plastik Mika Kaku

Teknik ecoprint merupakan proses mentrasfer warna (pigment) dan bentuk yang berasal dari bahan alam secara langsung pada kain. Desain ecoprint yang dibuat pengrajin tekstil saat ini terkesan monoton dan kurang berkembang (Setiawan & Kurnia, 2022). Salah satu inovasi dari produk kriya yaitu teknik
ecoprint dikombinasikan dengan teknik stensil. Stensil merupakan teknik pembuatan motif yang dapat disesuaikan dari segi bentuk, ukuran dan mudah untuk dikomposisikan. Cetakan stensil yang digunakan terbuat dari karton, kertas, plastik mika dan lainnya. Antara plastik mika lentur dan plastik mika kaku memiliki keunggulannya masing-masing yang mempengaruhi hasil ecoprint. Perlunya mempertimbangkan media yang digunakan untuk menghasilkan motif yang lebih maksimal (Setiofitria & Hendrawan, 2019). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan hasil ecoprint pada pembuatan motif geometris menggunakan stensil plastik mika lentur dan plastik mika kaku. Penelitian ini dilakukan di Laboratoriun Busana Universitas Negeri Medan pada bulan Agustus 2024. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode komparasi yaitu bentuk penelitian yang berusaha merumuskan persamaan dan perbedaan tentang objek. Populasi penelitian berupa 20 helai kain dengan ukuran 40 cm x 40 cm dikelompokkan menjadi 2 bagian dengan total sampling yaitu ecoprint motif geometris menggunakan stensil plastik mika lentur (EGL) dan
ecoprint motif geometris menggunakan stensil plastik mika kaku (EGK). Untuk mendapatkan data instrumen penelitian diambil berdasarkan hasil 4 pengamat dengan kualifikasi ahli dibidang tekstil, terdiri dari 3 dosen pendidikan tata busana dan 1 praktisi dari dunia industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil ecoprint motif geometris
menggunakan stensil plastik mika lentur diperoleh nilai rata-rata 80,2 dengan kriteria sangat baik 2) Sedangkan hasil ecoprint motif geometris menggunakan stensil plastik mika kaku diperoleh nilai rata-rata 93,3 dengan kriteria sangat baik 3) Pengujian hipotesis dengan uji independent sampel t-test pada SPSS vertion 30 diperoleh nilai signifikansi (Sig) Hasil ecoprint motif geometris sebesar 0,001. Maka nilai signifikansi (Sig) 0,001 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Terdapat perbedaan hasil ecoprint motif geometris menggunakan stensil plastik mika lentur dan plastik mika kaku. Maka media stensil plastik mika kaku lebih efektif digunakan dalam pembuatan ecoprint motif geometris.