BENTUK PENYAJIAN TOR TOR PARTUTU AEK DALAM UPACARA GONDANG SABORNGIN DI MASYARAKAT BATAK TOBA

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Tor Tor Partutu Aek
Dalam Upacara Gondang Saborngin Di Masyarakat Batak Toba. Teori yang
digunakan adalah teori bentuk penyajian menurut Muryanto(2019:13-14)
menyatakan bahwa ” unsur- unsur utama tari adalah gerak, iringan, tata rias dan
busana, yang dibatasi oleh penulis meliputi: gerak tari, musik iringan, tata rias,
tata busana. Bentuk penyajian dalam fokus penelitian ini ada 3 aspek. Jenis
penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Populasi pada penelitian ada 20 orang masyarakat Batak Toba , 3 tokoh adat dan 7
seniman. Tor Tor Partutu Aek dalam upacara Gondang Saborngin ini dapat
dilihat pada kegiatan disaat ada yang ingin menyembuhkan penyakit, dan
meminta berkat. Tor Tor Partutu Aek tidak memiliki aturan terhadap jumlah
penari dan usia tetapi penari nya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :1)
gerak Tor Tor Partutu Aek ada 12 motif gerak, 2) musik pengiring
Tagading,Sarune,Ogung, , 4) tata rias dan busana, Rias yang digunakan dalam
acara ini adalah rias polos atau natural dan busana yang digunakan kain putih,
kebaya polos, rok polos.