Pengembangan Media Pembelajaran Bermuatan Culturally Responsive Teaching Berbasis Storybird Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas VI SDN 105289 Kolam T.A. 2024/2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan
keefektivitasan media pembelajaran bermuatan culturally responsive teaching
berbasis storybird dalam meningkatkan kemampuan menulis cerita rakyat siswa
kelas VI SDN 105289 Kolam. Media pembelajaran yang dikembangkan
menggunakan model pengembangan ADDIE, yang meliputi analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi, khususnya untuk materi cerita rakyat
bagi peserta didik kelas VI pada semester genap tahun ajaran 2023/2025.
Sebanyak 19 peserta didik kelas VI terlibat sebagai subjek penelitian, bersama
dengan dua ahli untuk menguji kelayakan media dan satu guru untuk menguji
praktikalitas media pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai
dengan kurikulum merdeka. Hasil validasi dari ahli materi menunjukkan skor
tinggi, yaitu 88 dari skor maksimal 100 dengan persentase 88%, sementara ahli
desain media memberikan skor 122 dari skor maksimal 150 dengan persentase
81,3%. Guru juga memberikan penilaian tinggi terhadap uji praktikalitas, dengan
skor 74 dari total 75, menghasilkan persentase 98,6%, di mana semua aspek,
seperti tampilan, penyajian, materi, dan bahasa, memperoleh kategori "sangat
layak" dan "sangat valid." Evaluasi lebih lanjut menunjukkan peningkatan
signifikan dalam hasil belajar siswa, terlihat dari perbandingan skor pretest dan
posttest, di mana skor pretest adalah 56,6 dan skor posttest meningkat menjadi
85,05, mencatat peningkatan sebesar 28,45. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran bermuatan culturally responsive teaching berbasis
storybird sangat layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan
efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita rakyat peserta didik.