Hubungan Akivitas Fisik dan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 5 Pematangsiantar

Ketidakteraturan siklus menstruasi merupakan permasalahan umum yang dialami oleh remaja putri dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas fisik dan status gizi. Gangguan pada siklus menstruasi tidak hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit seperti infertilitas dan kanker rahim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 5 Pematangsiantar. Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Pematangsiantar pada bulan November 2024 sampai Januari 2025. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 90 siswi berusia 15–18 tahun yang diambil secara purposive sampling dari enam kelas yang direkomendasikan oleh pihak sekolah. Data aktivitas fisik diperoleh melalui kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), status gizi diukur menggunakan IMT/U berdasarkan pengukuran berat dan tinggi badan, sedangkan siklus menstruasi ditentukan dari catatan tanggal menstruasi selama dua bulan. Teknik analisis data menggunakan deksripsi data dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan teradapat hubungan yang negatif dan signifikan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi, dengan nilai koefisien korelasi yaitu r = -0,234 dan p-value = 0,027 (<0,05). Nilai r menunjukkan bahwa hubungan antara variabel aktivitas fisik dan siklus menstruasi bersifat lemah dan memiliki arah negatif. Artinya, semakin tinggi tingkat aktivitas fisik, maka siklus menstruasinya semakin tidak normal. Sementara itu, status gizi tidak memiliki
hubungan yang signfikan dengan siklus menstruasi, diperoleh hasil koefisien korelasi yaitu r = 0,200 dan p-value = 0,059 (>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signfikan antara aktivitas fisik dengan siklus
menstruasi pada remaja putri di SMAN 5 Pematangsiantar.