Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dan Aktivitas Fisik dengan Hipertensi di Puskesmas Sebangar Kabupaten Bengkalis

Hipertensi merupakan kondisi medis yang serius yang dapat meningkatkan penyakit jantung, otak, ginjal dan penyakit lainnya. Salah satu faktor dari resiko hipertensi yaitu kurang aktivitas fisik dan berat badan. Prevalensi hipertensi di Riau tahun 2023 pada usia ≥18 tahun yaitu sebanyak 25,6%. Untuk mengetahui Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dan Aktivitas Fisik dengan Hipertensi di Puskesmas Sebangar Kabupaten Bengkalis. Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil dengan Teknik purposive sampling sebanyak 66 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuisioner GPAQ, pengukuran lingkar pinggang, pengukuran lingkar pinggul, dan pengukuran tekanan darah. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Analaisis bivariat dilakukan dengan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kategori umur tertinggi responden yaitu pada umur 36-40 tahun sebesar 44 %, kategori jenis kelamin responden laki- laki sebesar 36,4 % dan responden perempuan sebesar 63,6 %, kategori Pendidikan terakhir responden sebanyak 56,1% yaitu tamat SLTA/MA, kategori pekerjaan terbanyak yaitu IRT sebanyak 53%, kategori pendapatan responden terbanyak yaitu pendapatan tinggi sebanyak 63,6%, kategori riwayat keluarga dengan jawaban tidak sebanyak 42,4% dan jawaban ya sebanyak 57,6%, kategori RLPP beresiko sebanyak 65,2% dan RLPP
normal sebanyak 34,8%, kategori aktivitas fisik memenuhi sebanyak 36,4% dan aktivitas fisik tidak memenuhi sebanyak 63,6%, kategori tekanan darah terkontrol sebanyak 51,5% dan tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 48,5%. Hasil analisi
yang didapatkan tidak terdapat hubungan antara rasio lingkar pinggang pinggul dengan hipertensi (p = 0,141 > 0,05) dengan nilai R-Square 0,181, dan nilai OR 2,16 kali. Sedangkan untuk aktivitas fisik dengan hipertensi memiliki hubungan dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 (p = 0,006 < 0,05) dan nilai R-Square 0,338, dan nilai OR 4,37 kali. Analisis multivariat tidak dilakukan dalam penelitian ini karena dalam hasil analisis multivariat dilakukan dengan lebih dari satu variabel yang berhubungan signifikan, dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel yang berhubungan sehingga tidak dilakukan analisis multivariat. Tidak terdapat hubungan antara rasio lingkar pinggang pinggul dengan hipertensi di Puskesmas Seabangar Kabupaten Bengkalis. Namun, Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi di Puskesmas Sebangar Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.