ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI KEJENUHAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 MEDAN PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TAHUN AJARAN 2022/2023

Kejenuhan belajar merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa bosan dan lelah sehingga timbul rasa enggan, lesu, tidak bersemangat saat melakukan aktivitas belajar. Kejenuhan belajar juga dirasakan oleh siswa kelas XI Akuntansi SMKNegeri1Medan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejenuhan belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian expo facto dengan metode survey. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AkuntansiSMKNegeri 1 Medan yang berjumlah 139 siswa. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel sebanyak 103. Pengambilan sampel ditetapkan menggunakan teknik Probability Sampling dengan metode Simple Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel yang diukur dengan menggunakan teknik angket yaitu dengan menyusun daftar kuisioner dan selanjutnya disebarkan kepada responden untuk mereka jawab. Tiap variabel ditentukan dalam beberapa indikator yang pemilihannya berdasarkan kajian teori. Data dari hasil penelitian ini diolah dan dianalisis menggunakan SPSS dengan teknik analisis regresi berganda yang melibatkan empat variabel independen yaitu kelelahan (X1), lingkungan belajar (X2), hubungan interpsersonal (X3), dan gaya belajar (X4), serta satu variabel dependen yaitu kejenuhan (Y).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) kelelahan berpengaruh positif terhadap kejenuhan belajar dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 4,973 > ttabel 1,660; 2) lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap kejenuhan belajar dengan nilai sig. 0,025 < 0,05 dan nilai thitung 2,632 > ttabel 1,660; 3) hubungan interpersonal berpengaruh positif terhadap kejenuhan belajar dengan nilai sig. 0,015 < 0,05 dan nilai thitung 3,409 > ttabel 1,660; 4) gaya belajar berpengaruh positif terhadap kejenuhan belajar dengan nilai sig. 0,010 < 0,05 dan nilai thitung 2,173 > ttabel 1,660; dan 5) kelelahan, lingkungan belajar, hubungan interpersonal, dan gaya belajar secara simultan berpengaruh positif terhadap kejenuhan belajar dengan nilai sig. 0,002 < 0,05 dan nilai Fhitung 3,090 > Ftabel = 2,46. Hasil dari R Square pada penelitian ini sebesar 0,282 ata 28,2%.