Pengaruh Rangsang Audio Visual Terhadap Penciptaan Tari Batak Toba Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Kisaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh
rangsang audio visual terhadap penciptaan tari Kreasi Batak Toba pada siswa
kelas XI di SMA Negeri 1 Kisaran. Teori yang dijadikan pedoman dalam
penelitian ini adalah teori pengaruh (Surakhmad, 2015:11), teori audio visual
(Djamarah, 2010:124), teori penciptaan (Wisnu Wardana, 1984:26), tari kreasi,
tari Batak Toba. Peneliti melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kisaran, sedangkan
sampelnya adalah 35 siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Kisaran. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes hasil belajar, wawancara
dan dokumentasi. Hasil dari uji t yaitu nilai sig. 0.000 < 0.05 dan t hitung 97.207
> t tabel 2.034, yang dapat diartikan bahwa hipotesis diterima (Ha). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rangsang audio visual berpengaruh terhadap
penciptaan tari kreasi Batak Toba pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kisaran.
Peningkatan nilai rata-rata siswa dari 59,77 menjadi 87,89. Kemudian tingkat
determinasi atau sumbangan efektif dari rangsang audio visual terhadap
penciptaan sebesar 0,921 yang artinya rangsang audio visual memiliki sumbangan
efektif sebesar 92.1%.