Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Self-Instruction Dalam Mengatasi Perilaku Insecure Pada Siswa SMK Negeri 1 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku insecure siswa di SMK Negeri 1 Medan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan menggunakan desain The one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih melalui Teknik purposive sampling melalui hasil analisis angket perilaku insecure tertinggi. Hasil validasi ditemukan 30 butir pernyataan angket perilaku insecure valid pada 30 orang siswa dengan ketentuan rhitung>rtabel. Hasil reliabilitas angket perilaku insecure dalam kategori tinggi telah memenuhi koefisien reliabilitas sehingga dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data dengan r11>rtabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon melalui program SPSS Ver. 30.0 for windows, dengan hasil nilai Z sebesar – 2.807 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.005 lebih kecil dari Tingkat α = 5% (0,05) sehingga didapatakan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, maka. Hal ini dapat terlihat pula pada hasil rata-rata skor awal pre-test sebesar 87,5 sedangkan hasil skor rata-rata post-test sebesar 45,9. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok Teknik self-instruction dalam mengatasi perilaku insecure siswa SMK N 1 Medan T.A 2024/2025.