Pengembangan Model Pelatihan Kepala Sekolah Berbasis “Seulangke” untuk Meningkatkan Kompetensi Kepala SMP Negeri Kabupaten Aceh Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi model pelatihan kepala sekolah berbasis budaya Aceh “Seulangke” untuk peningkatan kompetensi kepala SMP Negeri di lingkungan Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah Research & Development (R&D) dengan menuggunkan model Ploom. Penelitian ini melibatkan 36 orang kepala sekolah. Perangkat pelatihan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah berupa buku model (BM), modul pelatihan (MP) dan panduan pelatihan (PP). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu berupa lembar validasi, observasi keterlaksanaan model dan test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pelatihan yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, dilihat dari sisi validitas isi rata-rata 4,7 dan validitas konstruk rata-rata 4.6. Sedangkan uji reabilitas soal diperoleh sebesar 0,914. Perangkat keterlaksanaan model yang dikembangkan juga memenuhi kriteria valid dengan kategori 4,6 dan kriteria praktis dilihat aktivitas peserta pelatihan berada pada kriteria terpenuhi, (2) Perangkat pelatihan yang dikembangkan memenuhi tingkat ketuntasan klasikal pada uji coba I dan II (3) respon peserta 86,66% pada uji coba I dan 83,70% pada uji coba II, (4) Terdapat peningkatan nilai N-Gain terhadap peningkatan kompetensi peserta dengan menggunakan perangkat pelatihan berbasis seulangke yang dikembangkan pada uji coba I sebesar 66,27% dalam kategori sedang dan pada uji coba II sebesar 65,15 dalam kategori juga sedang. Dengan demikian, model pelatihan MPKS-Seulangke berada pada kategori cukup efektif.