Pengaruh Model PjBL terintegrasi STEAM terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh project based learning (PjBL) terintegrasi STEAM terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa pada materi fluida statis di kelas XI SMA. Jenis penelitian ini quasi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Kisaran T.A 2023/2024 yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 (kelas eksperimen) dan kelas X MIA 1 (kelas kontrol) yang diambil dengan teknik simple random sampling, masing masing kelas berjumlah 36 orang. Instrumen tes yang digunakan berbentuk essay yang masing-masing mengukur keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji manova, N-gain dan uji korelasi. Nilai rata-rata pretes keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 36,66 dan kelas kontrol sebesar 36,61. Nilai rata-rata pretes berpikir kreatif kelas eskperimen sebesar 27,5 dan pada kelas kontrol sebesar 25,27. Hasil uji manova data pretes menunjukkan kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Nilai rata-rata postes keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 78,6 dan kelas kontrol sebesar 67,6. Nilai rata-rata postes berpikir kreatif kelas eskperimen sebesar 77,9 dan pada kelas kontrol sebesar 63,3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil uji manova data postes menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, yang berarti terdapat pengaruh PjBL terintegrasi STEAM terhadap berpikir kritis dan kreatif siswa. Peningkatan N-gain keterampilan berpikir kritis pada kelas eksperimen sebesar 66% (kategori sedang) dan berpikir kreatif sebesar 60% (kategori sedang). Nilai uji korelasi sebesar 0,552 (kategori sedang) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif keterampilan berpikir kritis dengan berpikir kreatif.