PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PROGRAM PELATIHAN PENGGUNA DAN DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH (SIPD) DI KOTA MEDAN

Pemerintah menciptakan SIPD yang diharapkan dapat mendorong pemerintah menciptakan laporan keuangan yang akurat, relevan dan tepat waktu. Namun, apa yang diharapkan tidak sesuai realitanya, terdapat kendala-kendala penggunaan SIPD, misalnya bagian personalia yang masih kesulitan mengaplikasikannya, kendala jaringan maupun error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan dukungan manajemen terhadap efektivitas sistem informasi pemerintahan daerah. Populasi penelitian ini adalah pegawai OPD kota medan. Metode pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 63 pegawai. Data yang digunakan adalah data primer, dengan alat ukur kuesioner. Teknik analisis data Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi memperoleh hasil t-statistic 2,636>1,69 dan p-value 0,008<0,05, kemampuan teknik personal memperoleh nilai t-statistic 0,032< 1,69 dan p-value 0,974>0,05, program pelatihan pengguna memperoleh nilai t-statistic 4,022>1,69 dan p-value 0,000<0,05 dan dukungan manajemen memperoleh nilai t-ststistic 0,729<1,69 dan p-value 0,466> 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ialah bahwa variabel pemanfaatan teknologi informasi dan program pelatihan pengguna berpengaruh terhadap efektivitas Sistem Informasi Pemerintahan Daerah sedangkan untuk variabel kemampuan teknik personal dan dukungan manajemen tidak berpengaruh terhadap efektivitas Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Hal ini sejalan dengan penelitian (Maulani, Agustin & Isa ,2023) yang menyatakan penggunaan teknologi informasi dan program latihan berpengaruh terhadap SIPD.