PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, REMUNERASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI POLITEKNIK PENERBANGAN MEDAN

Saat ini dunia sedang dihadapkan pada kondisi dunia tanpa batas. Kondisi ini memberikan berbagai dampak, baik positif maupun negatif pada berbagai aspek, meliputi aspek politik, sosial, budaya, hukum, dan ekonomi. Perubahan merupakan salah satu aspek paling kritis dalam manajemen yang efektif. Kondisi kinerja tenaga kependidikan saat ini menunjukkan kecenderungan menurun hal ini terlihat pada hasil kinerja yang semakin menurun, kurang semangat dalam bekerja, sering terlambat, dan sering melalaikan tugas. Berdasarkan permasalahan di atas, mendorong peneliti untuk meneliti pengaruh budaya organisasi, remunerasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan di Politeknik Penerbangan Medan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja tenaga kependidikan di Politeknik Penerbangan Medan, (2) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh remunerasi terhadap kepuasan kerja Tenaga Kependidikan di Politeknik Penerbangan Medan (3) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga kependidikan di Politeknik Penerbangan Medan (4) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh remunerasi terhadap kinerja tenaga kependidikan di Politeknik Penerbangan Medan (5) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja Tenaga Kependidikan di Politeknik Penerbangan Medan. Penelitian ini dilakukan di POLTEKBANG Medan dan dilaksanakan pada tahun ajaran 2023/2024, yaitu bulan Februari sampai dengan Mei 2024, dengan teknik analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara, angket dan kuisioner yang dianalisis secara deskriptif. Adapun teknik sampling menggunakan rumus Slovin. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis jalur (path analyisis). Populasi penelitian adalah tenaga kependidikan POLTEKBANG, dengan sampel 72 tenaga kependidikan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja menunjukkan nilai standardized coefficients beta sebesar 0,185 dan thitung dilihat 2,134 maka budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Pada pengaruh remunerasi terhadap kepuasan kerja menunjukkan nilai standardized coefficients beta sebesar 0,673 dan thitung 2,815 maka remunerasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Pada pengaruh Budaya kerja terhadap kinerja menunjukkan nilai standardized coefficients beta sebesar 0,715 dan thitung 7,818 budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja. Pada pengaruh Remunerasi terhadap kinerja menunjukkan nilai standardized coefficients beta sebesar 0,300 dan thitung 4,418 maka variabel remunerasi berpengaruh terhadap kinerja. Pada pengaruh Kepuasan kerja terhadap kinerja menunjukkan nilai standardized coefficients beta sebesar 0,939 thitung 5,453 maka kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya kerja, remunerasi dan kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan dan menjadi faktor penting dalam menunjang kinerja. Dengan demikian semakin tinggi budaya kerja maka semakin baik pula kinerja. Semakin tinggi remunerasi maka semakin baik pula kinerja dan Semakin baik kepuasan kerjanya maka semakin baik pula kinerja