PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SSCS (SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 107400 BANDAR KHALIPAH

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SSCS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata Pelajaran Matematika dengan materi perkalian dan pembagian pecahan. Populasi penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VA yang berjumlah 24 orang dan kelas VB berjumlah 22 orang. Sampel penelitian berjumlah 46 orang yang diambil menggunakan tehnik sampling Nonprobabilitysampling. Dimana kelas yang menggunakan model pembelajaran SSCS (kelas eksperimen) adalah kelas VA yang berjumlah 24 siswa serta kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional (kelas kontrol) adalah kelas VB yang berjumlah 22 siswa. Jadi total subjek yang akan diteliti adalah sebanyak 46 siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis data bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran SSCS di kelas eksperimen diperoleh nilai posstes dengan rata-rata 85,63 dengan standar deviasi 6,24. Berdasarkan tingkat kategorinya, dapat diketahui hasil belajar siswa berkompetensi cenderung kategori tinggi yaitu interval frekuensi 100%. Dan pada perhitungan peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan uji N-GAIN di kelas kontrol memperoleh hasil dengan rata-rata 0742, sesuai dengan nilai N-GAIN nilai termasuk pada kategori tinggi. Dengan hasil dari uji t dimana Ha diterima jika thitung > ttabel. Harga thitung yang diperoleh adalah 17.343 dan nilai ttabel = 2.074. Sehingga dapat diperoleh thitung > ttabel yaitu, 17.343 > 2.074 pada α = 5%. Artinya adalah Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SSCS berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.