Pengaruh Penggunaan Modul Fisika Berbasis Inquiry Training terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Energi Terbarukan di Kelas X SMA Negeri 1 Pancur Batu

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Hasil Belajar Menggunakan Modul Berbasis Inquiry Training Dan Tidak Menggunakan Modul Pada Pembelajaran Fisika Materi Energi Terbarukan Di Kelas X SMA Negeri 1 Pancur Batu. Jenis Penelitian Yang Digunakan Yaitu Quasi Experiment Dengan Desain Penelitian Pretest Posttest Control Group. Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Teknik Cluster Random Sampling Dengan Mengambil Dua Kelas Dari Sepuluh Kelas Secara Acak Yaitu Kelas X-3 Sebagai Kelas Eksperimen Dan Kelas X-2 Sebagai Kelas Kontrol Yang Masing-Masing Berjumlah 35 Orang. Instrumen Soal Yang Digunakan Sebanyak 25 Soal Berbentuk Pilihan Berganda Yang Sudah Divalidasi Untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa. Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Adalah 83,31 Yaitu Sudah Mencapai Standar KKM Sedangkan Kelas Kontrol Adalah 75,89 Yaitu Belum Mencapai Standar KKM. Hasil Analisis Uji Independent Sample T-Test Menyatakan Dimana Terdapat Perbedaan Yang Signifikan Antara Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Dengan Kelas Kontrol. Pengaruh Penggunaan Modul Disimpulkan Berdasarkan Hasil Analisis N-Gain Yaitu Kelas Eksperimen Dengan Skor 0,56 Dalam Kriteria Sedang Dan Kelas Kontrol Dengan Skor 0,46 Dalam Kriteria Sedang Dan Berdasarkan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen Yang Lebih Tinggi Dibanding Kelas Kontrol Sehinggga Hasil Belajar Kelas Eksperimen Memiliki Pengaruh Yang Lebih Baik Daripada Kelas Kontrol.