MENINGKATKAN SELF DISCLOSURE MELALUI KONSELING KELOMPOK TEKNIK EXPRESSIVEWRITING PADA SISWA KELAS XI IPASMA N 10 MEDAN T.A 2023/2024

Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan diri
yang rendah pada siswa kelas XI SMA N 10 Medan melalui layanan konseling
kelompok dengan Teknik Expressive Writing. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian tindakan (action research) dengan bentuk penelitian tindakan dalam
bimbingan konseling (PTBK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I
dan siklus II. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, refleksi, dan
evaluasi. Subjek peneliti ini adalah siswa SMA N 10 Medan yang berjumlah 8
orang siswa yang memiliki keterbukaan diri rendah. Data penelitian ini
dikumpulkan dengan angket keterbukaan diri berjumlah 43 item pernyataan yang
telah valid. Data di analisis secara deskriptif dengan cara membandingkan
presentase yang dicapai sebelum dan sesudah dilaksanakan perlakuan.
Berdasarkan hasil penelitian pra-siklus yang telah dilakukan didapat data
sebanyak 8 dari 28 siswa atau 28,5% siswa memiliki tingkat keterbukaan diri
yang rendah sehingga 8 siswa tersebut dijadikan sebagai sampel. Dari hasil
penelitian tersebut juga dapat disimpulkan bahwa sebelum diberi konseling
kelompok teknik expressive writing tingkat keterbukaan diri siswa rata-rata
sebesar 71,5% yang berarti masuk dalam kategori rendah. Setelah diberikan
konseling kelompok teknik expressive writing pada siklus I terjadi penaikan skor
rata-rata tingkat keterbukaan diri siswa menjadi 75% dalam kategori sedang dan
pada siklus II penaikan skor rata-rata tingkat keterbukaan diri siswa menjadi
100% dalam kategori berhasil. Sehingga terjadi peningkatan keterbukaan diri
yang signifikan setelah dilaksanakan konseling kelompok teknik expressive
writing pada siswa kelas XI IPA 2 SMA N 10 Medan Tahun Ajaran 2023/2024.